aku ingat waktu-waktu itu
aku ingat kedai kwetiau yang kita kunjungi bersama, aku ingat markas kita yang tak lain dan tak bukan adalah kamar salah satu dari kita, kamar dimana kita melakukan begitu banyak hal bersama-sama. aku ingat menghabiskan malam-malam ceria bersama kalian dengan bedak cair dan setumpuk kartu poker di tangan :*), aku ingat takoyaki gepeng yang kita buat, aku juga ingat waktu makan malam itu, sepiring spagetti, segelas tebs di masing-masing tangan kita dan menari bak orang gila, aku ingat malam-malam suntuk yang kita habiskan untuk membuat dagangan usaha kecil kita, aku ingat rumah kedua kita itu, aku ingat waktu yang kita habiskan berjam-jam di toko buku, aku ingat derai tawa yang kita ukir bersama, dan aku juga ingat tangisan yang pecah dikala pertengkaran menghampiri kita.
semua waktu itu, semua kenangan yang telah terukir, mengakar dalam hati dan pikiran. menjadikannya momen-momen yang indah untuk di kenang.
setiap pertemuan ada perpisahan, tapi percayalah sahabat, perpisahan yang kita jalani ini akan menemui pertemuan kembali. dan kata kapan itu akan dijawab oleh takdir seiring dengan dentang waktu yang kita jalani 😀
[foto kita itu sekarang terpajang manis di kamar kostku ;D ]
full cup of love 